Mantan Bupati Lingga, Sayangkan Sikap Pemda Lingga yang Fasilitasi PT CSA

Mantan Wakil Bupati Lingga Alias Wello menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten Lingga, yang malah memfasilitasi pertemuan dengan PT. Cipta Sugi Aditya (CSA) yang sudah hampir belasan tahun meninggalkan banyak persoalan, atas keinginannya untuk mendirikan perkebunan sawit di wilayah Kabupaten Lingga, yang 99 persennya dikelilingi laut.

“Bukan rahasia lagi, perusahaan ini sudah menjadi perbincangan sejak tahun 2010 yang lalu, dan sebelum saya menjabat sebagai bupati, hingga saya tidak lagi menjadi bupati, bahkan saya dan bupati saat ini dan bupati sebelumnya sudah pernah diperiksa Bareskrim Polri terkait masalah perusahaan ini,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dengan adanya pertemuan yang rencananya di gelar di Batam pada hari ini, Politisi senior Kepulauan Riau ini mengatakan, tindakan yang diambil oleh pemerintah Kabupaten Lingga tersebut sangat beresiko bagi kelangsungan investasi di Kabupaten Lingga.

“Lingga itu 99 persen di kelilingi laut, dan pada umumnya tanaman sawit di tanam di dataran tinggi sementara daerah kita, merupakan daerah laut yang sangat sulit ditumbuhi sawit, itu berkaca pada kabupaten Bintan yang hari ini malah memberi dampak langsung kepada lingkungan khususnya air bersih di Pulau Bintan,” ujarnya.

Baca: Sempat Berkonflik, Pemda Lingga Kini Fasilitasi Pertemuan dengan PT CSA

Selain itu menurutnya Kabupaten Lingga pernah mengalami kisah pahit, tentang persoalan lahan dimana telah terjadi penggelapan sertifikat lahan yang bertahun-tahun tidak selesai, yang pada akhirnya di selesaikan pada saat dirinya menjabat Bupati Lingga.

“Persoalan Linau yang dulunya dikuasai Bambang Prayitno, tapi malah meninggalkan masalah dan kita juga yang selesaikan supaya sertifikat tanah warga sekitar kembali, seharusnya menjadi pelajaran penting,” ujarnya.

Alia Wello juga meminta agar Bupati Lingga, dapat mempertimbangkan matang-matang tentang investasi perkebunan sawit yang akan dilakukan oleh PT CSA. Karena hal tersebut akan menimbulkan masalah baru bagi pemerintah daerah Kabupaten Lingga kedepannya.

“Bupati harus hati-hati dan harus teliti, jangan sampai masalah ini menjadi masalah kedepannya nanti, yang diakibatkan oleh kepentingan-kepentingan kelompok tertentu,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New