Kapal feri MV Lintas Kepri dikabarkan bakal menghentikan rute Tanjungpinang ke pulau-pulau di Lingga dan pindah rute ke Malaysia.
Kabar ini menjadi perhatian banyak pihak di Kabupaten Lingga karena dinilai tidak sesuai dengan niat awal diadakannya MV Lintas Kepri.
PT Pelabuhan Kepri selaku perusahaan daerah (Perseroda) Provinsi Kepri yang mengelola MV Lintas Kepri angkat bicara.
Wakil Direktur Bidang Operasional dan Hukum, Cokky Wijaya Saputra, menjelaskan bahwa pemindahan rute ke Malaysia tersebut masih wacana.
Baca Juga
โMasih wacana alih rute, belum diputuskan,โ ujar Cokky saat dikonfirmasi kepripedia, Rabu (14/12).
Ia menerangkan, wacana tersebut muncul melihat rute pelayaran Tanjungpinang โ Lingga yang memiliki izin dinas terkait terlalu banyak. Hal itu mengakibatkan penumpang terpecah.
โPernah dalam 1 hari hanya 2 kapal, lintas kepri full penumpang jadi alasan sepi bukan menjadi masalah, hanya saja trayek tersebut sudah terisi beberapa kapal,โ jelas dia
Baca: MV Lintas Kepri Disebut Bakal Hentikan Rute Lingga-Tanjungpinang, Pindah Jalur ke Malaysia
Menurutnya, kebijakan pemangkasan trayek harus segera di lakukan oleh dinas terkait, agar MV lintas kepri sebagai kapal milik pemerintah selalu penuh penumpang.
โKesadaran masyarakat juga harus mendukung, karena kapal itu milik provinsi maka seharus nya dari dewan tersendiri pun bantu untuk mempromosikan lewat dapil-dapil-nya untuk menggunakan MV lintas Kepri,โ imbuh Cokky.
Mengenai kapal MV Lintas Kepri yang saat ini tidak beroperasi, saat ini masih masa pemeliharaan (docking) bukan karena ganti rute.
โSekali lagi kami tekankan, MV Lintas Kepri tidak berenti, kita sedang perbaikan kapal untuk kepuasan pelanggan juga, dari kebersihan, kesehatan mesin.โ
โGanti rute itu masih baru wacana,โ tegas dia.