Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun bakal merevitalisasi tata kota di Tanjungbalai Karimun mulai tahun 2023 ini.
Wacananya setelah Tanjungbalai Karimun, akan dilanjutkan di Meral Kota dan Kundur pada tahun 2024 mendatang.
“Ini akan menjadi wajah baru kota-kota lama kita ini, sehingga bisa menjadi daya tarik dan daya dukung wisatawan untuk bisa berkunjung di masa yang akan datang,” ujar Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Sabtu (7/1).
Dijelaskannya, revitalisasi yang akan dilakukan terdiri dari keseragaman warna, penataan kabel mulai kabel listrik dan telepon, hingga jaringan televisi kabel.
Baca Juga
“Ini yang akan kita tata kembali, dari sisi cat kita akan seragamkan seperti di Kota Tanjungpinang,” imbuh Rafiq.
Bupati Karimun 2 periode ini menyebut, konsep ini dapat dijalankan sepanjang kemampuan keuangan daerah mencukupi.
“Mudah-mudahan APBD kita kuat, kita mampu maka tidak ada salahnya. Paling tidak di tahun ini di jalan Nusantara akan kita realisasikan dahulu,” kata dia.
Meski demikian, Rafiq mengaku belum dapat merincikan besaran anggaran yang dialokasikan untuk program revitalisasi beberapa kawasan kota di wilayah Kabupaten Karimun itu.
“Untuk anggarannya nanti bisa dicek di dinas PU, berapa anggaran yang kita butuhkan,” pungkasnya.