Operasi Patuh Seligi 2023 digelar mulai hari ini hingga 14 hari ke depan. Yakni 10-23 Juli 2023.
Dimulainya operasi ini ditandai dengan apel pasukan secara serentak di seluruh Indonesia. Di antaranya juga dilaksanakan jajaran Polda Kepri, Senin (10/7).
Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun dalam amanat saat apel pasukan menyebutkan tema Operasi Seligi tahun ini ialah โPatuh Dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsaโ.
โSemoga dengan operasi ini mampu menjawab permasalahan di bidang lalu lintas yang telah berkembang dengan cepat dan dinamis, sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas,โ ujarnya.
Baca Juga
Irjen Pol Tabana Bangun juga menyampaikan, pada semester 1 tahun 2022, jumlah pelanggaran lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polda Kepri sebanyak 2.511 pelanggaran.
Didominasi oleh pelanggaran tidak menggunakan helm SNI, melawan arus dan pengemudi dibawah umur.
Sementara jumlah laka lantas dalam periode yang sama tercatat sebanyak 37 kejadian dengan korban meninggal dunia 4 orang, luka berat 6 orang, luka ringan 47 orang dan kerugian material Rp 22.700.000.
โUntuk itu, dalam rangka membangun tertib berlalu lintas guna mewujudkan kamseltibcar lantas yang Presisi sesuai amanat UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan, diharapkan kepada seluruh personil polri didukung stake holders terkait, dapat mewujudkan Kamseltibcar Lantas, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan jumlah kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas dan tingkatkan kualitas pelayanan publik,โ tegas Kapolda Kepri itu.
Fokus Operasi Patuh Seligi 2023
Operasi Patuh Seligi Tahun 2023 ini akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 10 Juli sampai dengan 23 Juli 2023.
Irjen Pol Tabana Bangun menyebutkan, fokus operasi tersebut dengan target yaitu masyarakat yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas di lokasi rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dengan Sasaran Prioritas melaksanakan penegakan hukum dengan ETLE (Statis Dan Mobile).
Selain itu pula, teguran pada 7 prioritas pelanggaran yaitu pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi atau pengendara yang masih di bawah umur, pengemudi atau pengendara yang berboncengan 4 lebih dari 1, pengemudi atau pengendara yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi pengendara ranmor yang tidak menggunakan Safety Belt, pengemudi atau pengendara yang dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol, pengemudi atau pengendara yang melawan arus dan terakhir pengemudi atau pengendara yang melebihi batas kecepatan.
Kapolda Tekankan Tindakan Pendekatan Simpatik dan Humanis
Sebelum mengakhiri amanatnya Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun, memberikan penekanan kepada seluruh personil yang terlibat dalam operasi tersebur.
Adapun penekanannya antara lain:
Utamakan faktor keamanan dan keselamatan;
Kedepankan Tindakan Preemtif Dan Preventif, Upayakan Pendekatan Yang Simpatik Dan Humanis Serta Lakukan Edukasi Kepada Masyarakat;
Hindari Tindakan Pungli Dan Lakukan Tugas Ops Patuh Ini Dengan Tidak Melakukan Tindakan Yang Kontra Produktif, Pahami Psikologis Masyarakat, Lakukan Penegakan Hukum Dengan 5 Memberikan Edukasi Dan Kesadaran Kepada Masyarakat Tentang Pentingnya Ketaatan Dan Kepatuhan Pada Saat Berlalu Lintas Di Jalan, Jalin Komunikasi Dan Sinergisitas Dengan Tni Serta Instansi Terkait Lainnya.
โSaya Berharap kepada seluruh personil yang terlibat untuk pahami target dan sasaran operasi ini serta laksanakan secara maksimal dan sungguh-sungguh sehingga dalam pelaksaannya berjalan secara optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan yang diharapkanโ kata dia.
โSelamat melaksanakan tugas, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan perlindungan, petunjuk dan bimbingannya kepada kita sekalian, dalam mengabdi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara,โ tutup Irjen Pol Tabana Bangun.
Terpisah, Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol. Tri Yulianto, menjelaskan adapun personel yg diturunkan Polda Kepri dan Polres/Ta Jajaran dalam operasi ini yaitu sebanyak 287 personel.
โKita berharap kepada masyarakat pengguna jalan bukan takut karena petugas tapi takutlah dengan aturanโaturan lalu lintas, sehingga ketika masyarakat paham akan aturanโaturan lalu lintas mudah-mudahan kecelakaan bisa dihindari,โ ujarnya kepada awak media.
Turut hadir dalam kegiatan apel gelat pasukan tersebut Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau Bapak Mulyadi, Dandenpom I/6 Batam Letnan Kolonel Cpm. Roby Zulkarnaen, S.I.P., Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Batam Bapak Edward Purba, Irwasda Polda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri.
Setelah pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Seligi 2023, Kapolda Kepri beserta rombongan melaksanakan pengecekkan kendaraan dinas dalam rangka mendukung kesiapan tugas operasional Operasi Patuh Seligi 2023.