Kapal MV Dumai Line 9 dari Batam tujuan Selatpanjang dari Tanjung Balai Karimun diduga lepas kendali hingga kandas di hamparan bakau Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Maranti, Minggu (12/2).
Dari rekaman video dilihat kepripedia pada Minggu (12/2) tampak ratusan penumpang panik, karena kapal yang mereka tumpangi berhenti di hutan bakau.
“Kapal ferry naik ke darat. Kru kapal pada panik. Belum diketahui apa masalahnya,” ujar seorang perekam.
Lihat Videonya: MV Dumai Line 9 Naik ke Daratan dan Sangkut di Bakau
Baca Juga
Saat dikonfirmasi Humas Dumai Express Group, Asmadi, membenarkan kejadian tersebut.
“Benar, tadi pagi kejadian, kapal dari Batam menuju Balai dan ke Selatpanjang. Antara sungai rempang tohor pertengahan Meranti,” ujarnya, Minggu (12/2).
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Kondisi kapal pun sudah kembali mengapung akibat air laut pasang naik.
“Kapal membawa 241 orang 15 orang anak-anak. Untuk penumpang tujuan ke Dumai sudah dievakuasi ke Dumai line 8 untuk melanjutkan perjalanan,” kata dia.
Ia menambahkan, dugaan sementara insiden itu terjadi karena mualim atau chief officer diduga tak bisa menguasai kecepatan sehingga menabrak bibir pantai hingga menghantam pohon bakau. Saat kapal menabrak lumpur,kapten kapal langsung membanting kemudi ke kiri.
Menurutnya kejadian bukan karena faktor cuaca
“Kebetulan di wilayah tersebut ada sungai dan kapal kena lumpur. Untuk sementara penyebab lepas kendali. Ini masih didalami pihak KSOP setempat,” pungkasnya.
