Fenomena perang sarung di sejumlah daerah di Tanjungpinang belakangan ini cukup meresahkan warga.
Aksi tersebut, kerap dilakukan oleh anak-anak hingga berusia remaja. Bahkan, fenomena itu kerap viral dan tersebar di sosial media. Beragama komentar menanggapi aksi perang sarung di momen bulan Ramadan tersebut.
Rata-rata meminta aparat penegak hukum melakukan penindakan agar aksi perang sarung yang dilakukan para remaja ini berhenti. Sebelum terjadi peristiwa yang merugikan warga.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Kepri Indonesia (@kepulauanriauindonesia)
Baca Juga
Menanggapi hal itu, Kapolsek Tanjungpinang Kota, AKP Sandy Pratama, mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti fenomena perang sarung di wilayah hukumnya.
Ia juga menegaskan, akan mengamankan para remaja yang terlibat perang sarung.
“Malam ini akan segera kami tindak lanjuti. Nanti kalau ada yang diamankan saya info,” ujarnya, Senin (3/4).
Oleh karena itu, Sandy, mengimbau kepada para anak-anak dan remaja agar melakukan kegiatan yang bermanfaat di momen bulan Ramadhan.
Selain itu, para orang tua juga diimbau mengawasi anak-anaknya agar tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan, atau bahkan melanggar hukum.