Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara, menegaskan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera menyelesaikan seluruh proses administrasi agar program kegiatan pada APBD 2023 bisa dilaksanakan. Saat ini di masing-masing OPD sedang dalam proses penginputan program kegiatan ke dalam sistem informasi rencana pengadaan (Sirup).
“Kita juga sedang tahap perbaikan nomenklatur yang belum pas. Maka, kita juga sering konsultasi ke Kemendagri ,” ungkapnya, Kamis (2/2).
Selain itu, lanjut Adi, Kepala OPD juga diinstruksikan segera menyelesaikan proses penyusunan SK Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) serta Bendahara.
“Memang itu juga yang menjadi kendala, Karena tahun sebelumnya ada koordinator dan sub koordinator, namun untuk tahun ini ditiadakan,” kata Adi.
Adi berharap, seluruh proses administrasi ini dapat segera diselesaikan. Sehingga, program kegiatan yang sudah direncanakan dapat segera dilelang dan direalisasikan. Agar tidak terjadi penumpukan kegiatan di akhir tahun nanti.
“Makanya, kita gesa proses ini agar cepat selesai. Agar serapan APBD 2023 dapat direalisasikan lebih awal,” demikian Adi.
Diketahui, APBD Kepri 2023 sebesar Rp 4,111 triliun. Dengan rincian, sektor pendapatan sebesar Rp 3,995 triliun, belanja sebesar Rp 4,111 triliun, serta estimasi pembiayaan daerah Rp 115 miliar.
