Peminat untuk pemohon pembuatan paspor di kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Batam meningkat menjelang Natal dan tahun baru 2023.
Kebid Teknologi Informasi dan Komunikasi Informasi Imigrasi Batam, Tessa Harumdila, mengatakan peningkatan terjadi karena momentum liburan natal dan tahun baru.
“Jadi penerbitan paspor biasa maupun paspor elektronik dalam satu pekan sebanyak 2.000 hingga 2.200” ujarnya pada kepripedia, Sabtu (19/11).
Dijelaskan, tingginya permohonan paspor di Kantor Imigrasi Batam ini setelah dibukanya seluruh pelabuhan internasional. Terutama Pelabuhan Harborfront Singapura.
“Kita prediksi peningkatan akan terjadi. Untuk data nanti saya update. Setiap hari bisa capai ratusan,” kata dia.
Menurut dia, pemohon pembuatan paspor dilakukan masyarakat secara daring melalui aplikasi M Paspor. Paling dominan paspor elektronik diburu masyarakat.
“Yang paling minat elektronik,” ujarnya.
Terkait beredar marak aksi penipuan calo dengan modus jasa pembuatan paspor lewat media sosial terjadi di Kepulauan Riau. Tessa mengeklaim kejadian tersebut belum pernah terjadi di Batam.
Sebab setiap hari pihaknya melakukan edukasi ke masyarakat melalui media sosial instagram dan Facebook lainnya.
“Kita berikan imbauan agar masyarakat tidak menggunakan jasa calo,” imbuh dia.