Oknum dosen di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) diduga melakukan pelecehan seksual kepada salah satu mahasiswinya.
Namun demikian, perkara itu sampai saat ini belum sampai ke pihak kepolisian.
Hal tersebut disampaikan Kasi Humas Polresta Tanjungpinang Iptu Giofany Casanova. Ia menyebutkan hingga kini pihaknya belum menerima laporan kasus dugaan pelecehan yang korbannya seorang mahasiswi.
Ipty Giofany pun mengimbau apabila warga yang mendapatkan tindakan pelecehan agar segera melaporkan ke kepolisian.
“Sampai saat ini belum ada laporan yang masuk terkait tindak pidana pelecehan,” sebutnya.
Baca: Mahasiswi UMRAH Diduga Dilecehkan Oknum Dosen
Sebelumnya Rektor UMRAH, Agung Dhamar Syakti, membenarkan pihaknya menerima laporan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen terhadap salah satu mahasiswinya.
Menurutnya saat ini kasus dugaan pelecehan tersebut tengah ditangani tim internal kampus melalui Satgas Pencegahan dan Penanganan Seksual (PPKS).
“ada laporan dan sedang diinvestigasi oleh Satgas PPKS,” ungkapnya saat dikonfirmasi Sabtu (27/5).
Kendati demikian, Agung, enggan membeberkan lebih rinci terkait kasus pelecehan yang melibatkan oknum dosen dan mahasiswi tersebut. Namun, kasus tersebut terkuak akibat adanya laporan dari salah satu mahasiswi yang mengaku telah menjadi korban pelecehan.
“Mungkin next week (pekan depan) sudah akan ada progres yang signifikan,” katanya.