Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah Tbk yang menyasar pada kelompok usaha sepertinya cukup dirasakan oleh para petani di Kundur, Karimun.
Salah satu kelompok usaha yang menerima bantuan pendanaan tersebut yakni Kelompok Argo Jaya Kundur. Di atas lahan dua hektar, kelompok ini fokus pada penanaman cabai, tomat, sawi, timun, kacang panjang, jagung dan beragam sayuran lainnya.
Bahkan hasilnya pertanian yang diperoleh di pasarkan untuk hingga ke wilayah Batam dan daratan Riau.
Ketua Kelompok Tani Agro Jaya Kundur Agus Salim mengatakan, usaha mereka telah lama berjalan namun saat pandemi COVID-19 usaha mereka terkendala. Menurunnya daya beli masyarakat membuat omset mereka turun.
Baca Juga
Selain itu, tidak beroperasinya kapal membuat mereka tidak bisa menjual hasil pertanian ke luar pulau kundur. Mereka telah memasarkan hasil pertanian ke Pulau Burung, Tanjung Samak dan beberapa lokasi lainnya di Pulau Batam.
“Semenjak COVID-19 permintaan pasar menurun drastis karena kapal tidak berlayar akibat pembatasan kegiatan masyarakat. Hal ini berdampak stok banyak yang tidak bisa dijual ke luar daerah. Sehingga dapat dipastikan kita semua merugi, harga jual menurun tak sebanding biaya perawatan dan pengolahan,” kata Agus Salim.
Untuk menjaga kestabilan usaha kelompok pertanian yang dijalani, mereka membutuhkan modal. Sehingga memanfaatkan program PUMK PT Timah Tbk agar usaha bisa stabil dan berkembang.
“Sebagai Ketua Kelompok, saya mencoba mencari solusi untuk bertahan serta mengembangkan usaha ini. Alhamdulillah saya mendapatkan informasi dari sesama pedagang di pasar tentang program kemitraan dari PT Timah Tbk,” katanya.
“Lalu saya sampaikan ke semua anggota dan disepakati bersama kita Kelompok Tani Agro Jaya Kundur akan memanfaatkan Program yang sangat memihak para pelaku usaha kecil ini,” sambungnya.
Agus Salim menceritakan, setelah menjadi mitra binaan PT Timah Tbk kelompok mereka mulai berkembang. Apalagi saat ini permintaan pasar sudah mulai normal dan mereka sudah bisa kembali memasarkan hasil pertanian ke luar Pulau Kundur.
“Sejauh ini kelompok Tani Agro Jaya Kundur mampu memenuhi permintaan pasar. Semua berkat suntikan dana dari PT Timah melalui program kemitraannya. Sehingga kendala-kendala para anggota Tani Agro Jaya Kundur dapat teratasi,” ucapnya.
Pihaknya bersyukur bisa menjadi mitra binaan PT Timah Tbk, sehingga usaha pertanian kelompok mereka bisa semakin berkembang. Ia berharap, program ini bisa terus berlanjut untuk membantu UMKM.
“Bisa dipastikan program ini sangat meringankan UMKM, sehingga memang modal yang didapatkan bisa untuk modal usaha, karena kita baru mulai bayar cicilan setelah tiga bulan pencairan,” tutupnya.