Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karimun menyelenggarakan kegiatan puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 tahun 2024 di Costal Area Karimun, Sabtu (27/7).
Kegiatan yang mengusung tema ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’ tersebut turut melibatkan seluruh PAUD dan Taman Kanak-Kanak (TK) yang ada di pulau Karimun.
Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim, menyebutkan bahwa sebagai penerus, anak-anak pada usia dini harus mendapatkan pengasuhan yang layak, dengan tetap berlandaskan pada nilai keagamaan dan moral.
“Pengasuhan layak bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan dasar anak seperti makan, pakaian dan tempat tinggal. Tetapi pola pengasuhan yang mendasari nilai keagamaan dan moral,” ucapnya.
Setidaknya, kata dia, terdapat empat aspek yang harus dipenuhi dalam pengasuhan anak yakni kasih sayang dan perhatian, pendidikan baik dan berkualitas, bimbingan moral dan spiritual, serta kebebasan anak untuk berkembang.
“Bila anak sudah yakin apa yang mereka tekuni, dukung lah mereka dengan sepenuh hati. Dengan begitu, mereka akan tumbuh menjadi sosok yang kreatif dan inovatif,” katanya.
Upaya ini tentu harus didukung dengan lingkungan yang sehat dan ramah terhadap anak.
Kepala Dinas Pendidikan Karimun, Sugianto mengatakan pihaknya terus berupaya menciptakan konsep pendidikan yang menyenangkan bagi anak.
“Kita fokus untuk menjadikan pendidikan PAUD ini menjadi pendidikan yang menyenangkan. Tidak ada hal yang berbau kekerasan,” jelas Sugianto.
Dengan pola pengajaran yang dipenuhi kasih dan sayang, anak-anak akan lebih merasa dihargai.
“Mudah-mudahan dengan cara ini, anak kita bisa lebih terdidik dan terbimbing dengan mengutamakan adab,” tuturnya.