Satres Narkoba Polres Karimun, provinsi Kepulauan Riau, mengamankan empat orang sindikat bandar narkoba jenis sabu di salah satu hotel di kawasan Karimun, Kamis (3/8) lalu.
Para pelaku masing-masing berinisial PN, FA, DA, dan MR. Informasi dihimpun bahwa tersangka DA merupakan putra dari wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim.
Kapolres Karimun, AKBP Ryky Widya Muharam, saat dikonfirmasi terkait kebenaran tersebut secara tersirat tidak menyangkal informasi bahwa DA adalah putra dari orang nomor dua di Karimun.
“Teman-teman (wartawan) pasti sudah lebih tau lah,” ungkap AKBP Ryky saat konferensi pers penangkapan narkoba tersebut, Senin (7/8).
AKBP Ryky menjelaskan, total barang bukti narkoba jenis sabu yang telah diamankan dalam kasus ini sebanyak 1.941 gram.
“BB yang kita sita ada dua paket besar 1,9 kg dan 5 paket kecil dengan berat kotor 40,1 gram sabu-sabu,” terangnya.
Menurut keterangan para tersangka, sabu tersebut berasal dari seseorang berinisial BO di Pontian, Malaysia. BO saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Di mana peran tersangka PN di sini menjemput narkoba tersebut ke pantai Pontian, Malaysia,” ungkapnya.
Kasus tersebut saat ini dalam tahap pengembangan lebih lanjut. Sementara terhadap keempat tersangka telah ditahan di Mapolres Karimun.
