Satu unit rumah Kabupaten Bintan rata dengan tanah akibat dilalap api pada Selasa (22/11).
Rumah tersebut diketahui milik lansia bernama Wartinah yang merupakan warga Kampung Kawal Lama RT 02/ RW 02 Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang,
โJadi yang tinggal di rumah itu ada 4 jiwa. Ibu, anak, dsn 2 cucu. Kini mereka tidak memiliki tempat tinggal karena rumahnya terbakar,โ ujarnya Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bintan, Syamsul, Rabu (23/11).
Ia menerangkan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 11 siang. Diduga, api berasa dari kayu bakar karena Watimah lupa mematikan api usai menanak nasi.
Baca Juga
โOrang di rumah ini masih memasak menggunakan kayu bakar,โ sebutnya.
Menurut, Syamsul, usai memasak nasi pemilik rumab langsung pergi meninggalkan rumah untuk menyusul anak dan cucunya ke kebun. Namun dia lupa untuk memadamkan bara apinya.
โDiperkirakan penyebab dari kebakaran tersebut bahwa pemilik rumah lupa mematikan bara api di dapur. Akibatnya api membesar dan merambat ke bagian dinding berbahan kayu hingga api membesar dan meludeskan rumah tersebut,โ jelasnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Karena, kondisi rumah sedang kosong atau ditinggal pemiliknya.
Namun, barang-barang elektronik dan lainnya hangus terbakar. Akibat kejadian tersebut pemilik rumah ditaksir mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Pemkab Bintan telah melakukan pendataan terhadap korban guna perbaikan rumah yang terbakar. Kemudian juga diserahkan bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan para korban.
โKita serahkan tenda gulung, kasur, matras, selimut, tikar lipat, makanan, seragam sekolah, dan beberapa komoditas sembako,โ ucapnya.