Menu

Mode Gelap
sosmed-whatsapp-green
Dapatkan informasi GRATIS dari kepripedia di WhatsApp Channel
Follow

Warta · 14 Agu 2024 15:19 WIB

Sah, APBD Perubahan Kepri 2024 Rp 4,569 Triliun


					Rapat Paripurna laporan akhir banggar DPRD Kepri. Foto: Istimewa Perbesar

Rapat Paripurna laporan akhir banggar DPRD Kepri. Foto: Istimewa

APBD Perubahan Provinsi Kepulauan Riau tahun 2023 disahkan Rp4,569 triliun. Total anggaran tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp224 miliar dari APBD murni 2024 sebesar Rp4,344 triliun.

Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepri, Raden Hari Tjahyanto, memaparkan pendapatan daerah pada APBD Perubahan 2024 naik sebesar Rp213 miliar. Dari semula pada APBD murni sebesar Rp4,216 triliun menjadi Rp4,430 triliun.

ADVERTISEMENT

Kenaikan tersebut didominasi dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dari semula Rp1,790 triliun naik sebesar Rp212 miliar menjadi Rp2,3 triliun.

Adapun rincian PAD tersebut terdiri pajak yang semula diproyeksikan Rp1,545 triliun menjadi Rp1,719 triliun atua naik Rp173 miliar. Kemudian, di sektor retiribusi yang semula Rp16 miliar menjadi Rp155 miliar atau naik Rp137 miliar pada APBD Perubahan 2024.

Kemudian, sektor pendapatanna hasil pengelolaan kekayaan daerah semula diproyeksikan Rp26 miliar menjadi Rp36 miliar atau naik Rp9 miliar.

Selanjutnya, di sektor pendapan lain-lain yang sah mengalami penurunan. Yang semula Rp200 miliar menjadi Rp92 miliar atau turun sebesar Rp108 miliar. Begitu pula dengan pendatan dana transfer yang semula diproyeksikan Rp2,4 triliun turun sekitar Rp883 juta.

“Penurunan target pendapatan dari sektor dana transfer ini, karena adanya penerununan penerimaan Dana Alokasi khusus (DAK),” ungkap Raden dalam paripurna laporan akhir Banggar, Rabu (14/8).

Sementara itu, ia melanjutkan, total belanja daerah dalam APBD Perubahan 2024 sebesar Rp4,569 triliun. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp224 miliar dari APBD murni 2023 sebelumnya Rp4,344 triliun.

Belanja tersebut terdiri dari, belanja operasional sebesar Rp3,350 triliun naik Rp98,5 miliar dari nilai sebelumnya Rp3,251 triliun. Kemudian, belanja modal yang semula Rp324 miliar naik Rp38 miliar menjadi Rp378,7 miliar, belanja tidak terduga semula Rp20 miliar turun menjadi Rp4,9 miliar.

ADVERTISEMENT

“Belanja transfer yang semula Rp730 miliar naik Rp105 miliar menjadi Rp836 miliar,” sebutnya.

Selain itu, Raden juga menambahkan, pembiayaan daerah penyesuaian SiLPA tahun anggaran 2022 yang semula ditargetkan sebesar Rp220 miliar menjadi Rp231 miliar.

“Pengeluaran pembiayaan daerah masih sama sesuai dengan hutang PT SMI sebesar Rp92,5 miliar,” terang Raden.

ADVERTISEMENT

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyampaikan apresiasi terhadap seluruh anggota DPRD dan TAPD Pemprov Kepri yang telah merampungkan APBD Perubahan 2023.

Menurutnya, perubahan-perubahan yang terjadi dalam penyusunan anggaran ini merupakan hal biasa.

“Harapan kami pengesahan APBD Perubahan ini bisa berdampak bagi masyarakat luas,” harapnya.

ADVERTISEMENT
Gabung dan ikuti kami di :

Penulis: | Editor: Redaksi



sosmed-whatsapp-green
Dapatkan informasi GRATIS dari kepripedia di WhatsApp Channel
Follow
whatsapp facebook copas link

Baca Lainnya

Respons TPP ASN di Karimun Lambat Cair, Ansar Ahmad Ungkap Alasan Ini

12 Oktober 2024 - 14:33 WIB

IMG 20240106 WA0013 11zon

Kecelakaan Maut, Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Mobil Box di Costal Area Karimun

10 Oktober 2024 - 12:56 WIB

IMG 20241010 WA0049 11zon

Pemda Karimun Pastikan Sisa TPP Pegawai Tetap Dibayarkan

8 Oktober 2024 - 12:55 WIB

Kantor Bupati Karimun

Iman Sutiawan Resmi Pimpin DPRD Kepri Periode 2024-2029

7 Oktober 2024 - 15:46 WIB

IMG 20241007 WA0029 11zon

Operasi Pengawasan Komoditi, Barantin Patroli Bersama Bea Cukai di Perairan Karimun

3 Oktober 2024 - 14:14 WIB

IMG 20241003 WA0014 11zon

Pengawasan dan Pelayanan Karantina di Daerah Perbatasan Karimun Diperkuat

2 Oktober 2024 - 16:37 WIB

IMG 20241002 WA0030 11zon
Trending di Warta