Geliat kunjungan wisatawan pasca dibuka jalur pelayaran internasional pada bulan Mei 2022 di wilayah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, tercatat sebanyak 497 orang.
Rata-rata para turis yang berkunjung ke Karimun didominasi berasal dari negara Malaysia, yakni 484 orang. Sedangkan, 12 orang dari Singapura, dan 1 orang berasal dari Vietnam.
“Data itu sesuai dengan pencatatan Kantor Imigrasi kelas II TPI Tanjungbalai Karimun,” ujar Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Karimun, Ahadian Zulseptriadi, Selasa (21/6).
Ia menjelaskan, peningkatan kunjungan turis dari berbagai negara tersebut tidak terlepas dari pengelolaan objek wisata yang baik di Karimun, sehingga mampu menarik minat wisatawan.
“Setelah dibukanya jalur internasional, tentu bisa menjadi kesempatan baik agar bagaimana membangkitkan kembali kunjungan wisatawan,” kata dia.
Pria yang akrab di sapa Adi tersebut menambahkan, Dinas Pariwisata Karimun akan terus melakukan pengembangan wisata di Karimun terutama pada segmen natural, religi, dan kuliner.
“Konsep-konsep itu yang terus kita kembangkan agar menarik wisatawan. Sebenarnya Karimun memiliki berbagai potensi yang baik jika dikembangkan. Misalnya saja kuliner, ini berkaitan dengan makanan khas, dan natural masih ada beberapa objek wisata yang mesti kita maksimalkan,” tutupnya.