Setelah mengalami kelangkaan beberapa waktu lalu, akhirnya minyak goreng subsidi pemerintah merek Minyakita kembali beredar di Tanjungpinang.
Kabid Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Tanjungpinang, Muhammad Endy Febri, mengatakan salah satu distributor telah mendatangkan stok minyak subsidi itu sebanyak 40 ton pada Sabtu (11/2) kemarin.
โDalam 1-2 hari ini sedang didistribusikan kepada para pengecer,โ katanya, Kamis (16/2).
Agar penyebaran minyak goreng subsidi ini merata ke masyarakat, lanjut Endy, pihaknya akan menekan para pengecer untuk menjual produk tersebut 2 liter per orang dalam satu hari.
Baca Juga
Baca: Minyak Goreng Subsidi di Tanjungpinang Langka
Hal itu sesuai dengan surat edaran Kementerian Perdagangan RI nomor 3 tahun 2023 tentang pedoman penjualan minyak goreng rakyat.
โSurat edaran sedang kami tindaklanjuti untuk disampaikan kepada para pengecer guna menjaga stabilitas harga dan stok di pasaran,โ ungkapnya.
Baca: Bulog Tanjungpinang Usulkan Pengadaan 18 Ribu Liter Minyak Goreng Subsidi
Selain mengatur peredaran minyak goreng kemasan bersubsidi itu, Disdagin Tanjungpinang juga mengatur pembelian minyak goreng curah seharga Rp 15.500 per kilogram. Dimana, minyak goreng curah hanya boleh dijual 10 liter kepada pembeli dalam satu hari.
โMeski dalam edaran tidak ada sanksi, kami juga bekerjasama dengan kepolisian guna memantau ke lapangan agar aturan itu bisa dijalankan,โ demikian Endy.