Bupati Bintan, Roby Kurniawan, tampak kesal saat melakukan sidak di RSUD Bintan, Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Rabu (19/10).
Kekesalan tersebut disebabkan pimpinan RSUD serta petugas pelayanan rekam medik absen saat jam pelayanan.
Roby pun sempat berkeliling ke sejumlah ruangan kerja tanpa didampingi staf rumah sakit tersebut.
Sebenarnya, kedatangan Bupati saat itu dilatarbelakangi untuk menyerahkan bantuan bantuan monitor guna meningkatan pelayanan pasien.
Baca Juga
Sebab, pekan lalu saat meninjau RSUD Bintan, Roby, sudah melihat tidak maksimalnya pelayanan kepada pasien.
Dimana, ketersediaan monitor pelayanan untuk mendukung sistem online masih kurang empat unit. Sementara untuk pengadaan anggaran rumah sakit belum ada.
โSekarang kita datang bawa 4 monitor tersebut dan saya serahkan sendiri. Namun yang bagian rekam mediknya tidak datang. Sebenarnya mereka mau serius atau tidak untuk peningkatan pelayanan karena monitornya sudah kita belikan ini,โ ungkap Roby dengan nada kesal.
Pada kesempatan itu, Bupati menegaskan, kepada pihak rumah sakit untuk serius dalam meningkatkan pelayanan.ย
Ia pun juga akan melakukan evaluasi apabila dalam sepekan kedepan pelayanan masih manual.
โSaya kasih waktu seminggu lagi. Kalau tak saya evaluasi seluruh staf yang di rumah sakit,โ tegasnya.
Roby mengaku perihatin melihat sistem pelayanan yang diberikan RSUD Bintan yang menyusahkan masyarakat.ย
Sebab, masih menggunakan sistem yang kurang baik, sehingga pasien yang hendak berobat harus mengantri berjam-jam.
Dengan adanya penambahan empat monitor seperti yang diminta pihak rumah sakit. Dia harapkan masyarakat tidak lagi mengantri terlalu lama. Karena semuanya sudah dilakukan dengan sistem online.
โJadi dengan adanya sistem online para pasien tak perlu tunggu terlalu lama. Karena sudah tau harus datang jam berapa. Perubahan ini yang saya mau maka saya minta pihak rumah sakit segera melakukannya,โ ucapnya.