Dinas Pendidikan kembali menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk SMA/SMK sederajat di Kota Batam, Tanjungpinang, dan Bintan mulai 22 Februari 2022 besok.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri, Andi Agung, mengungkapkan sesuai dengan Surat Edaran sebelumnya terapan belajar daring untuk ketiga wilayah tersebut berakhir hari ini, Senin (21/2).
“Kita mulai PTM besok, namun dengan kapasitas 50 persen siswa per kelas,” ujarnya saat ditemui di Tanjungpinang.
Agung menyebut, seiring degan meningkatnya kasus COVID-19 Tanjungpinang dan Batam, pihaknya sempat menghentikan sementara PTM di sekolah dan digantikan dengan pembelajaran daring.
Namun demikian, kebijakan dimulainya PTM dengan kapasitas 50 persen ini dilakukan bertujuan agara para siswa tidak bosan belajar daring. Terlebih, selama dua pekan sebelumnya siswa SMA/SMK di Kepri sudah mulai rutin masuk ke sekolah.
Baca: SMA/SMK di Batam dan Tanjungpinang Kembali Daring
“Karena takut kalau terlalu lama, anak-anak belajar daring nanti mereka bosan. Apalagi, mereka juga sudah mulai terbiasa belajar tatap muka,” katanya.
Kendati demikian, Andi tetap mengingatkan satuan pendidikan memperketat pengawasan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah.
Guru maupun siswa wajib memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak selama melaksanakan PTM di sekolah.
“Kalau ditemukan klaster COVID-19 di satuan pendidikan, maka PTM akan dihentikan,” ujar Agung.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kepri hingga Minggu 20 Februari 2022, jumlah kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 1.684 orang.