Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi tepat dibelakang SMP Negeri 1 Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Rabu (2/2) sekira pukul 09.00 WIB, nyaris melahap bangunan sekolah yang berdekatan dengan lokasi kebakaran tersebut.
Api berhasil dipadamkan setelah Mobil Damkar, menjinakan api kurang lebih satu jam lamanya.
Kebakaran yang terjadi sempat membuat panik para guru dan murid lantaran proses belajar mengajar sedang berlangsung. Asap yang membumbung tinggi bahkan masuk hingga ke dalam ruang kelas.
“Ketika salah satu guru lewat melihat lahan di atas sudah mulai kebakaran. Di daerah sini memang banyak lahan kering. Saat kejadian proses belajar mengejar sedang berlangsung,” ujar salah seorang guru SMPN 1 Meral, Kadarisman.
Usai peristiwa kebakaran itu, kata dia, pihak sekolah terpaksa harus memutuskan untuk tidak melanjutkan proses belajar mengajar dan memulangkan seluruh murid.
“Karena ada kelas kita yang sangat dekat dengan lokasi kebakaran itu jadi dipulangkan dulu anak-anak. Lalu asapnya juga terlalu banyak,” katanya.
Ia menambahkan, kebijakan memulangkan para murid dilakukan untuk mengantisipasi beberapa murid yang mengalami penyakit asma.
“Kita khawatir karena ada beberapa murid kita yang memang memiliki gejala asma,” tutupnya.
Untuk diketahui, lokasi tersebut memang dalam kondisi tandus dan banyak terdapat rumput kering sehingga mudah terbakar. Sementara, belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang terjadi.