Sejumlah tokoh lintas agama dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) se-Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, menjalin silaturahmi melalui forum diskusi di Hotel Aston Karimun, Kamis (27/7).
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Karimun dalam rangka menjaga kondusifitas kamtibmas menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Ketua FKUB Kabupaten Karimun, M Rasyid Nur, mengatakan Karimun memiliki berbagai macam suku, ras dan agama yang berbeda, sehingga sangat memerlukan forum diskusi untuk menjalin silaturahmi yang kuat.
“Tujuan kegiatan ini target kita ingin menjaga silaturahmi seluruh masyarakat Karimun yang kita sadar terdiri dari berbagai suku, ras dan agama,” ujarnya, Kamis (27/7).
Menurutnya, momentum pesta demokrasi harus dijadikan sebagai ajang memupuk rasa kebersamaan, untuk mencapai tujuan dalam menjaga daerah, khususnya Kabupaten Karimun.
“Intinya adalah dalam dialog nanti dapat kita munculkan mengenai silaturahmi yang harus tetap kita jaga sampai kapan pun,” kata dia.
Sementara Bupati Karimun, Aunur Rafiq, mengungkapkan kebersamaan menjadi modal utama mengukir keutuhan berbangsa dan bernegara.
“Modal kebersamaan ini pula lah yang digunakan para pejuang kita terdahulu untuk bersatu mencapai kejayaan,” terangnya usai membuka diskusi tersebut.
Aunur Rafiq juga menekankan, agar tokoh lintas agama di Karimun memiliki peran menyampaikan pesan-pesan kebersamaan dengan saling menghormati antar umat beragama.
“Maka dengan diskusi ini lah diungkapkan dan dicarikan solusi atas permasalahan yang ada,” tutupnya.
Diskusi tersebut turut dihadiri tokoh agama, ormas pemuda, Pemerintah Daerah Karimun, serta aparat keamanan setempat.