Wakapolri Komjen Agus Andrianto Dianugerahi Gelar Datok Seri Sakti Bhayangkara Utama

Wakapolri, Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto dianugerahkan gelar Datok Seri Sakti Bhayangkara Utama oleh Perhimpunan Agung Zuriat dan Kerabat Kesultanan Riau-Lingga, LAM Kepri serta LAM Riau di Aula Wan Seri Bintan Dompak Tanjungpinang, Sabtu (3/2).

Agenda penobatan ini merupakan serangkaian dalam kunjungan Komjen Agus ke wilayah hukum Polda Kepri dalam beberapa hari ini.

ADVERTISEMENT

Penabalan atau penobatan gelar ini disaksikan langsung oleh 17 kerajaan dan kesultanan melayu termasuk kesultanan dari Johor-Malaka Malaysia. Kegiatan adat ini pun dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Polri, Kapolda Kepri, hingga Gubernur Kepri, serta sejumlah tokoh lainnya.

Dalam Amanatnya Wakapolri Komjen Agus Andrianto mengawali dengan ungkapan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah memberi gelar adat tersebut.

โ€œTuan-tuan tokoh masyarakat, alim ulama cerdik pandai, serta encik-encik, tuan-tuan, puan-puan para undangan yang berbahagia, Perkenankan saya mengucapkan terima kasih yang tulus Ikhlas kepada Lembaga Adat Melayu Kepulauan Riau, Lembaga Adat Melayu Riau, dan Perhimpunan Zuriat Agung dan Kerabat Kesultanan Riau Lingga, yang telah dengan tulus Ikhlas juga menganugerahkan gelar Datok Seri Sakti Bhayangkara Utama kepada saya,โ€ ujarnya.

โ€œWalaupun terasa berat gelar ini pada pundak saya, InsyaAllah akan tetap saya dan keluarga menjunjungnya, karena Gelar Adat ini adalah sebuah amanah bagi saya dan keluarga, seperti kata para tetua Melayu,โ€ lanjut mantan Kabareskrim Polri ini.

Ia pun menyebut dengan telah ditabalkannya gelar Datok Seri Sakti Bhayangkara Utama, maka dengan sendirinya sudah pula menjadi bagian satu kesatuan dalam komunitas Masyarakat Melayu.

โ€œGelar datok yang saya sandang ย sebagai sebuah ย kemuliaan yangย melekat pada nama batang tubuh saya, saya percaya dalam gelar kebesaran ย adat ini terkandung doโ€™a dan harapan semoga Serinya menjadi Tuah bagi saya sekeluarga, dan ย bagi ย masyarakat Kepulauan ย Riau,โ€ ucap Wakapolri.

Ditambahkannya, penganugerahan ini menjadi sejarah bagi hidupnya dalam rangka Kunker ke Polda Kepulauan Riau. Ia menyebut datang melaksanakan kunjungan sekaligus pengecekan kegiatan bakti sosial, bakti kesehatan yang menjadi Program Kerja Kapolri.

ADVERTISEMENT

โ€œYang dilaksanakan oleh Polda Kepri sudah terlaksanakan dengan kerja sama serta sinergitas Forkopimda dan Stakeholder terkait dalam rangka Cooling System menuju Pemilu 2024,โ€ sambungnya.

Komjen Agus pun menyinggung momen mendekati Pemilu 2024. Ia mengimbau kepada masyarakat khususnya Kepuluan Riau untuk tetap menjaga situasi damai.

โ€œPerbedaan dalam pemilihan dan pendapat jangan dijadikan tujuan untuk kita terpecah belah. Mari kita wujudkan Indonesia Emas 2045 dengan Komunikasi, Koordinasi, Kolaborasi, Sinergitas dan Soliditas bersama sehingga Indonesia Emas 2045 bisa kita wujudkan bersama,โ€ imbaunya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Melayu Kepulauan Riau Datok Seri Setia Utama Abdul Razak menyampaikan bahwa penobatan ini juga untuk menjaga dan memelihara kedamaian serta juga menjadi gelar yang tertinggi.

โ€œKegiatan pada hari merupakan sejarah baru yang kita berikan gelar kebesaran adat kepada bapak Wakapolri. Dari Harapan kami semoga gelar yang diberikan ini dapat dijaga sebaik-baiknya dan menjadikan pemicu untuk beliau membantu Kepulauan Riau kedepannya,โ€ ujar Datok Razak.

Ditambahkan Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM Riau Datok Seri H.R. Marjohan Yusuf, penganugrahan gelar adat yang diberikan oleh LAM Kepri menjadi pengharapan bagi masyarakat Melayu di Indonesia.

ADVERTISEMENT

โ€œKami LAM Riau berkewajiban penuh membantu. Dan tentu penganugrahan itu penuh dengan kenyataan dan pengharapan. Semoga kedepannya kami berharap beliau dapat membela hak-hak masyarakat Melayu yang ada di Indonesia yang kita cintai ini,โ€ pungkasnya.


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New

POPULER

What's Hot