Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, menekankan seluruh jajaran perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang hasilnya tidak dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Rahma mengingatkan agar penyusunan program dan kegiatan diarahkan pada penguatan ekonomi kerakyatan.
Hal tersebut disampaikan wali kota ketika membuka Forum Perangkat Daerah di Gedung Wanita Tun Fatimah, Senggarang, Senin (27/2).
Rahma juga menegaskan agar perangkat daerah mempertajam usulan masyarakat yang terakomodir dalam Musrenbang di tingkat kelurahan dan kecamatan, dengan melakukan perhitungan yang cermat terhadap kemampuan dan kekuatan struktur pembiayaan yang tersedia.
“Perhatikan lima skala prioritas di tiap-tiap kelurahan. Perangkat daerah harus mempertajam usulan masyarakat menjadi program dan kegiatan OPD. Pasca pendemi Covid, kuatkan ekonomi kerakyatan. Kurangi kegiatan-kegiatan yang tidak penting, prioritaskan kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat,” tegas Rahma.
Forum Perangkat Daerah Kota Tanjungpinang kemarin diikuti oleh seluruh kepala OPD, Forum RT/RW, akademisi, praktisi, dan organisasi kemasyarakatan yang mengikuti kegiatan secara langsung melalui saluran Youtube Diskominfo Kota Tanjungpinang.
Meski tidak dihadiri seorang pun anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Rahma juga minta agar OPD mampu mengakomodir pokok-pokok pikiran yang nanti akan diusulkan oleh anggota Dewan.
Forum Perangkat Daerah yang akan dipergunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024, sambung Rahma, adalah dokumen perencanaan tahunan pemerintah daerah yang berindikasi pada program dan kegiatan secara terencana.
Oleh sebab itu Rahma menekankan pentingnya akurasi data, agar pelaksanaan program dan kegiatan tepat kepada sasaran.
“Jangan hanya mengandalkan data yang tersedia, namun lakukan pengecekan kembali atau divalidasi. Hingga Ketika dilaksanakan nantinya, program tersebut langsung mengena ke masyarakat sasaran secara optimal,” sambung Rahma.
Prioritas pembangunan Kota Tanjungpinang tahun 2024, beber Rahma, terletak pada beberapa sektor. Antara lain, penguatan ekonomi kerakyatan dan investasi sesuai potensi daerah, peningkatan infrastruktur wilayah yang berkualitas merata dan pro lingkungan, peningkatan kualitas pelayanan publik reformasi birokrasi dan penciptaan ketentraman ketertiban umum, serta peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan berbudaya.
“Musrenbang tingkat kota minggu kedua Maret nanti, kita coba laksanakan di Mall TCC. Agar masyarakat lebih banyak tahu, seperti apa proses program dan kegiatan yang akan mereka nikmati tahun depan dilaksanakan. Kedepankan asas efektif efisien, transparan dan akuntabel,” tutup Rahma.