Sejumlah warga Batam mengeluhkan tidak ada layanan suntik vaksin di sejumlah gerai vaksinasi. Keluhan warga ini sudah muncul sejak beberapa hari belakang.
Warga Batam yang belum lengkap dengan program vaksinasi pun terus mencari tahu informasi lokasi vaksin namun belum bisa terlayani.
Seperti dari pantauan di Polsek Batu Aji dan Sagulung hingga di puskesmas, tidak ada vaksinasi karena stok vaksin habis. Warga setiap hari mendatangi gerai tersebut.
Namun mereka harus pulang dengan rasa kecewa lantaran layanan vaksin tidak dibuka karena vaksin habis.
“Ini sudah satu minggu kami bolak-balik ke sini. Tak ada vaksin,” ujar Indra, Rabu (12/10).
Dia mengungkapkan, jika tidak divaksin dia tidak bisa terbang ke luar daerah. Syarat terbang harus divaksin lengkap. Jika tidak divaksin harus tes PCR.
“Inilah yang menjadi kendala tes PCR yang mahal. Apa lagi tiket pesawat sedang melejit naik,” keluh dia.
Senda diungkapkan Ferdy warga Batam lain untuk persyaratan terbang di Bandara Hang Nadim Batam harus mengantongi vaksin booster.
Sementara kondisi ini menyulitkan warga Batam yang berusia di atas 18 tahun namun belum menerima vaksin booster untuk berpergian karena booster menjadi syarat wajib.
Terpisah, Kapolsek Batu Aji Kompol Restia Octane Guchy membenarkan kalau stok vaksin masih kosong. Ia menyebutkan tidak ada layanan vaksin sejak beberapa waktu belakangan.
“Iya stok vaksin memang kosong. Kita tidak bisa berbuat banyak karena dari sana,” tandasnya.