Masyarakat di Kabupaten Karimun yang mendiami wilayah pesisir diminta untuk mewaspadai peristiwa banjir rob.
Stasiun Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Karimun memprediksi banjir rob dapat terjadi mulai tanggal 22 hingga 30 Desember 2022 mendatang.
“Warga harus waspada terhadap dampak maksimum pasang air laut ini. Diperikaran akan terjadi antara 22 sampai 30 Desember 2022 ini,” ujar Observer Stasiun BMKG Karimun, Amalia, Rabu (21/12).
Dijelaskannya, banjir rob umumnya terjadi bersamaan dengan fase bulan baru, di mana matahari dan bulan berada pada arah yang bersamaan.
Untuk di Karimun sendiri, banjir rob diprediksi dapat terjadi antara siang hingga dini hari.
Meski demikian, ia menyampaikan jika perkiraan cuaca di wilayah Karimun masih relatif aman.
“Potensi hujan sedang dan ringan tetap ada pada dinihari karena aktivitas konvektif,” bebernya.
Sementara untuk kondisi perairan di wilayah Karimun, gelombang diprediksi antara 0,5 hingga 1,5 meter.
Karenanya, pengguna dan penyedia jasa angkutan laut diimbau juha untuk dapat berhati- hati.
“Potensi gelombang 0,5 sampai 1,5 meter. Kami meminta tetap untuk terus waspada,” pungkasnya.