Pemerintah Indonesia resmi melonggarkan penerapan protokol kesehatan (Prokes). Yakni membebaskan masyarakat tidak mengenakan masker di ruang terbuka, seperti yanh diunumkan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Mengenai itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, kemudian berencana untuk mengulkan agar turis atau wisatawan mancanegara (Wisman) juga dibebaskan tes COVID-19 untuk berkunjung ke Kepri.
Ansar menilai, dengan dibebaskannya tes COVID-19 ini dapat mendorong pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata.
โSaya sangat mengapresiasi kebijakan (melonggarkan penggunaan masker) Presiden ini. Kebijakan ini, juga berkesinambungan dengan kebijakan-kebijakan dan diskresi yang telah diberikan pemerintah pusat sebelumnya ke Kepri. Kita yakin akan semakin menarik minat wisatawan mancanegara mengunjungi destinasi wisata di Kepri,โ kata Ansar.
Baca Juga
Lebih jauh ia menyebutkan, usulan pembebasan tes COVID-19 bagi wisman ini melalui surat resmu sudah disampaikan ke Kepala BNPB RI selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 tertanggal 16 Mei 2022.
Di dalam surat tersebut berisi Permohonan Relaksasi Persyaratan Perjalanan Luar Negeri. Di mana salah satunya permohonan peniadaan tes RT-PCR maupun Antigen baik dari negara asal juga saat kedatangan di pintu masuk Kepri.
Sebelumnya, kata Ansar, pemerintah pusat telah mengeluarkan sejumlah diskresi untuk membuka pariwisata di Kepri.ย
Mulai dari pembukaan travel bubble Singapura dan Indonesia pada Februari lalu, kemudian pembukaan sejumlah entry point pelabuhan internasional di Kepri.
Namun demikian, kewajiban PCR atau antigen meski sudah divaksin lengkap dan kebijakan karantina membuat pemulihan sektor wisata belum maksimal.
โUntuk itu dengan kebijakan baru ini, saya meyakini minat wisman untuk berkunjung ke Kepri akan semakin meningkat. Apalagi dengan bonus kebijakan bebas masker di ruang terbuka,โ tutup Ansar.ย