Kepala Kantor Badan Sar Nasional (Basarnas) Tanjungpinang menjeleskan bahwa Yacht yang di evakuasi oleh TNI Angkatan Laut, Lanal Dabosingkep awalnya diselamatkan oleh nelayan yang ada di sekitar Pulau Lalang, Yacht tersebut mengalami kerusakan mesin sehingga tidak dapat berlayar, Rabu (02/02).
Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi menjelaskan posisi Yacht yang diberi nama Lambung Gitana tersebut berada di perairan Pulau Lalang, Desa Berhala, Kecamatan Singkep Selatan, berada di koordinat 0°42’41.0″S 104°28’32.7″E, dan signal laporan tersebut diterima sekitar pukul 18.00 WIB.
“Kami dapat informasi adanya kapal Yacth yang bermasalah dengan mesin di Perairan Pulau Lalang dari BCC. Dan kami sempat kerahkan Tim Rescue ke lokasi menggunakan RIB,” ujarnya.
Adapun Empat awak di yacht tersebut atas nama Gruening Jeremy Graham Benjamin, Gruening Tasha Adina, Gruening Tefarah Amnika, dan Gruening Seneika Jada. Dari data yang didapat Basarnas Yacht tersebut buatan 1979 dengan ukuran 56 kaki yang bertolak dari dari Port Dickson Malaysia menuju Jakarta sekitar pukul 15.00 WIB.
“Sekarang empat WNA itu sudah dievakuasi menggunakan sea rider milik TNI AL dari Lanal Dabo menuju Mako Lanal untuk dimintai keterangan,” ujarnya.
Adapun Yacht milik WNA tersebut saat ini sudah ditarik menggunakan Tug Boat.