Hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Kota Batam sejak Selasa (28/2) hingga Rabu (1/3) dini hari. Akibatnya sejumlah wilayah mengalami banjir dan juga longsor.
Warga yang terdampak banjir pun mengeluh, karena aktivitas hingga perekonomi pun lumpuh seketika.
“Tak bisa buat apa-apa rumah terendam banjir. Air masuk perlengkapan rumah basah semua,” ujar Rohani, warga Batu Aji.
Baca: Batam Diguyur Hujan: Pemukiman Banjir, Ekonomi Terganggu
Sementara menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam pemicu tingginya intensitas hujan disebabkan berbagai faktor.
Kondisi curah hujan tinggi dan angin kencang ini pun diprediksi akan terjadi beberapa hari ke depan di Kepri.
“Ada sirkulasi siklonik terpantau di Kalimantan Barat sehingga membentuk daerah belokan angin yang menyebabkan meningkatnya pertumbuhan awan hujan di wilayah Kepri termasuk Kota Batam,” ujar Suratman, Rabu (1/3).
Ia menjelaskan, kondisi cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir dan longsor dipengaruhi oleh beberapa faktor meteorologis, faktor drainase, dan topografi di Kota Batam.
“Kondisi tanah yang jenuh karena hujan dengan intensitas ringan hingga lebat berlangsung sepanjang hari sehingga air tidak dapat meresap dengan baik,” tutup dia.