Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat dalam semeseter I tahun 2022 (Januari-Juni) ada 95.173 wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kepri.
Jika dibandingkan dengan tahun 2021 di periode yang sama sebanyak 1.646 wisman, maka terdapat peningkatan hingga 5.682 persen.
Kepala BPS Kepri, Darwis Sitorus, menyebutkan, peningkatan kunjungan wisman ini beriringan dengan kasus COVID-19 di Kepri yang mulai melandai. Sehingga, pintu wisman kembali dibuka, transportasi lancar, dan industri pariwisata yang kembali bergairah.
“Seiring perbaikan mobilitas perjalanan dan penanganan pandemi COVID-19, turur berdampak pada industri pariwisata,” ujar Darwis dalam keterangannya, Jumat (5/8).
Adapun kunjungan wisman pada semester I ini menurut pintu masuk utama terdiri dari Kota Batam sebanyak 66.149 kunjungan (69,50 persen), disusul Kabupaten Bintan sebanyak 21.274 kunjungan (22,35 persen), lalu Kota Tanjungpinang sebanyak 4.572 kunjungan (4,80 persen) dan Kabupaten Karimun dengan jumlah 3.178 kunjungan wisman (3,34 persen).
Sedangkan menurut negara asal Wisman, terbanyak dari Singapura dengan jumlah 48.681 kunjungan atau sebesar 51,15 persen dari total seluruh kunjungan wisman selama periode semester I 2022 itu.
Kemudian wisman asal Malaysia dan India, kemudian diikuti asal Tiongkok (3,29 persen), Inggris (1,65 persen), Australia (1,59 persen), Amerika Serikat (1,51 persen), Philipina (1,28 persen), Perancis (0,87 persen) dan Jepang (0,75 persen).
“Kontribusi dari wisman 10 negara itu, sekitar 81,89 persen dari total seluruh kunjungan wisman selama Januari-Juni 2022,” tambahnya.
Terpisah Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, Afitri Susanti, mengungkapkan bahwa pihaknya masih berupaya untuk mengembalikan tingkat kunjungan wisman seperti sebelum pandemi COVID-19. Di mana kala itu kunjungan wisman mencapai 2 juta orang per tahunnya.
“Sehingga Kepri 3 besar daerah dengan kunjungan wisman terbesar di Indonesia selain Bali dan Jakarta,” ujarnya.
Untuk itu, Dispar Kepri telah menyiapkan sekitar 249 agenda wisata di tahun ini untuk menarik lebih banyak kunjungan wisman.
Dalam waktu dekat ada festival kue bulan dalam rangka menyemarakkan HUT Ke-77 Republik Indonesia.
“Rencananya digelar di Kabupaten Bintan dan Kabupaten Lingga,” ungkap Afitri.