Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Nuryanto, minta pemerintah bersama stakeholder memperhatikan nasib pedagang seken.
Hal ini karena begitu banyak pedagang seken yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Seken Batam. Dalam catatan ada sebanyak 3 ribu pedagang, jumlah ini sangat besar, dan memiliki dampak bagi ekonomi masyarakat kota Batam.
“Ini masyarakat Kota Batam, mereka ada di Batam, kalau mereka tidak ada lagi pekerjaan, mereka mau makam apa,” kata Nuryanto baru- baru ini.
Baca: Minta Kejelasan Nasib, Asosiasi Pedagang Seken Ngadu ke DPRD Batam
Dia juga meminta kepada pemerintah, Bea Cukai dan Institusi terkait, agar menyampaikan kepada pusat, mengenai kondisi Batam.
“Jangan semuanya disama ratakan, jadi pemerintah pusat juga tidak bisa membuat kebijakan yang mengganggu masyarakat banyak,” katanya.
Di tempat yang sama Imer Nainggolan, sekretaris Asosiasi Pedagang Seken Batam , saat Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kota Batam, menjelaskan bicara mengenai barang seken di Batam, bukan hal baru bahkan sudah berjalan sejak lama.
“Barang seken yang dijual pedagang di Batam sangat membantu perekonomian masyarakat di Batam,” imbuhnya.
