Kantor SAR Natuna telah berangkatkan sejumlah personel Tim SAR gabungan dari TNI/ Polri dan BPBD untuk operasi penyelamatan dan pertolongan (SAR) bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Setasan, Natuna, Senin (6/3).
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, dua kapal yakni Sasikirana 245 dan RIB 03 Natuna turut di berangkatkan mendukung operasi SAR tersebut.
Selain itu, sejumlah alat Ekstrikasi, penerangan, hingga alat keselamatan lainnya juga turut disertakan.
“Kita telah berangkatkan sejumlah personel Tim SAR Gabungan untuk mendukung Pencarian dan Pertolongan serta Evakuasi di Serasan. Semoga semua dapat berjalan dengan baik dan lancar,” jelasnya dalam keterangannya.
Tim SAR Gabungan berangkat dari Pelabuhan Penagi menuju Pelabuhan Perintis Serasan.
Sementara, dilaporkan kondisi cuaca di kawasan Natuna sedang hujan ringan. Dengan ketinggian gelombang 2.50 – 4.0 M dan kecepatan angin 06 – 20Â Knot.
Adapun personel yang turun ke lokasi yakni Kakansar Natuna, Kasubsie Operasi, 18 orang Crew Sasikirana, 5 orang Rescuer, 1 orang medis, 11 orang personel Kodim 0138 Natuna, 5 orang BPBD Natuna, 13 personel Polres Natuna, 25 orang Komposit 1/Gardapati, serta beberapa pihak lainnya.
Baca: Longsor di Serasan Natuna, Puluhan Warga Dikabarkan Jadi Korban
Sebelumnya diberitakan tanah longsor menimbun pemukiman warga di Genting, Kecamatan Serasan, Natuna Kepulauan Riau, Senin (6/3). Diduga terdapat puluhan orang yang menjadi korban bencana ini.
Namun belum diketahui secara pasti berapa korban dan kondisi di sana. Pasalnya, warga kesulitan melakukan komunikasi karena tidak ada sinyal dan listrik.