Dinas Tenaga Ketenagakerjaan mengaku telah turun ke PT Ably Metal Indonesia terkait dugaan kecelakaan kerja yang menewaskan pekerja bernama Ahmad Madi (33) yang diduga tertimpa salah satu tabung gas berisi racun api.
Kepala UPT Pengawas Tenaga Kerja Batam Aldy Admiral menyebut pihaknya telah meminta keterangan dari pihak manajemen perusahaan dan sejumlah pekerja terkait insiden tersebut.
โHari Senin (20/2) tim pengawasan turun dan memintai keterangan ke staf HRD dan para pekerja. Ini tahap awal,โ ungkapnya kepada kepripedia, Selasa (21/2).
Baca: Soal Kecelakaan di Kawasan Industri Kabil, Pengelola Minta Perusahaan Taati Prosedur
Baca Juga
Ia mengatakan, kini Disnaker tengah mendalami terkait keselamatan kerja di perusahaan tersebut.
โDugaan pelanggaran Undang-undang nomor 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja masih kita dalami,โ tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, pekerja bernama Ahmad Madi (33) meningal dunia setelah akibat tertimpa salah satu tabung gas berisi racun api yang bocor di lokasi kejadian PT Ably Metal Indonesia beberapa waktu lalu.
Ia sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawa Ahmad Madi tak terselamatkan.
Baca: Diduga Tertimpa Besi, Satu Pekerja di Kabil Tewas
Hingga kini PT Ably Metal Indonesia yang beroperasi di Kawasan Industri Kabil itu belum memberikan keterangan terkait insiden yang menewaskan seorang pekerjanya tersebut.