Menu

Mode Gelap

Kiriman Pembaca · 14 Jun 2022 22:52 WIB

Pentingnya Layanan Bimbingan Konseling Bagi Peserta Didik

Tulisan ini tidak mewakili redaksi kepripedia. Seluruh properti dan isi merupakan tanggungjawab penulis


					Ilustrasi: indonesiacollege Perbesar

Ilustrasi: indonesiacollege


Ditulis oleh Norma Indah Pratiwi,M.Pd

Mahasiswi PPG Universitas Ahmad Dahlan


Bimbingan konseling merupakan bantuan yang diberikan kepada peserta didik baik individu/ kelompok agar peserta didik dapat mandiri, berkembang secara optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, karier, lewat berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung atas dasar norma-norma yang berlaku.

Tujuan bimbingan konseling yaitu memberikanbantuan kepada siswa dalam mengembangkan potensinya secara optimal. Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah sangat diperlukan karena setiap siswa di sekolah dapat dipastikan memiliki masalah, baik masalah pribadi maupun masalah dalam belajarnya, dan setiap masalah yangdihadapi masing-masing siswa sudah pastilah berbeda.

ADVERTISEMENT

Bimbingan dan konseling sesuai dengan Undang-Undang “PP No. 28 dan 29 tahun 1990 dan PP No. 72 tahun 1991 pada dasarnya mengemukakan bahwa bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada siswa dalam rangka upaya menemukan pribadi, mengenal lingkungan dan merencanakan masa depan.

Secara lebih spesifik, Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 025/0/1995 mengemukakan: bahwa Bimbingan dan Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, dan bimbingan karier, melaui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku.

Pembahasan

Bimbingan konseling dapat diartikan sebagai seperangkat program pelayanan bantuan yang dilakukan melalui kegiatan perorangan dan kelompok untuk membantu peserta didik melaksanakan kehidupan seharihari secara mandiri dan berkembang secara optimal, serta membantu peserta didik mengatasi masalah yang dialaminya.

Program bimbingan di sekolah pada dasarnya memberikan bantuan kepada anak didik untuk berfikir mengenai pemilihan pemilihan dan penyesuaian yang penting dan yang akan dihadapi dalam tahap hidup dimana seseorang dapat membuat persiapan secukupnya. Bimbingan merupakan bantuan yang intergral dari pendidikan karena pendidikan merupakan sebuah proses dari perubahan-perubahan yang terjadi pada masing-masing individu untuk dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Dan pendidikan juga merupakan “pembangunan suatu dunia perasaan dan kesadaran” the up bulding of a word in feeling or consciousness.

ADVERTISEMENT

Konseling adalah upaya membantu individu melalui proses interaksi yang bersifat pribadi antara konselor dan konseli agar konseli mampu memahami diri dan lingkungannya, mampu membuat keputusan dan menentukan tujuan berdasarkan nilai yang diyakininya sehingga konseli merasa bahagia dan efektif perilakunya.

Tujuan Layanan Bimbingan Konseling Secara Umum, tujuan bimbingan dan konseling adalah Untuk membantu individu memperkembangkan diri secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan dan predisposisi yang dimilikinya (seperti kemampuan dasar dan bakat-bakatnya), berbagai latar belakang yang ada (seperti latar belakang keluarga, pendidikan, status sosial ekonomi), serta sesuai dengan tuntutan positif lingkungannya. Sedangkan tujuan khusus bimbingan dan konseling merupakan penjabaran tujuan umum tersebut yang dikaitkan secara langsung dengan permasalahan yang dialami oleh individu yang bersangkutan, sesuai dengan kompleksitas permasalahannya itu.

Secara khusus tujuan bimbingan dan konseling di sekolah ialah agar peserta didik, dapat: (1) mengembangkan seluruh potensinya seoptimal mungkin; (2) mengatasi kesulitan dalam memahami dirinya sendiri; (3) mengatasi kesulitan dalam memahami lingkungannya, yang meliputi lingkungan sekolah, keluarga, pekerjaan, sosial-ekonomi, dan kebudayaan; (4) mengatasi kesulitan dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalahnya; (5) mengatasi kesulitan dalam menyalurkan kemampuan, minat, dan bakatnya dalam bidang pendidikan dan pekerjaan (6) memperoleh bantuan secara tepat dari pihakpihak di luar sekolah untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang tidak dapat dipecahkan di sekolah tersebut.

ADVERTISEMENT

Fungsi Layanan Bimbingan Konseling

Pemahaman. Membantu peserta didik agar memiliki pemahaman terhadap dirinya dan lingkungannya supaya dapat mengembangkan potensi dirinya secara optimal dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara dinamis dan konstruktif.

Fasilitasi. Memberi kemudahan dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, serasi, selaras, dan seimbang seluruh aspek dalam diri peserta didik.

Penyesuaian. Peserta didik dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara dinamis dan konstruktif.

ADVERTISEMENT

Penyaluran. Membantu peserta didik memilih kegiatan ekstrakurikuler, jurusan atau program studi, dan memantapkan penguasaan karier yang sesuai dengan kemampuan, minat, dan bakat. Adaptasi. Membantu pelaksana pendidikan untuk menyesuaikan program pendidikan dengan latar belakang pendidikan, kemampuan, minat, dan bakat peserta didik.

Pencegahan/Preventif. Mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi dan berupaya untuk mencegahnya, supaya tidak dialami oleh peserta didik. Teknik yang digunakan adalah pelayanan orientasi, pelayananan informasi, dan bimbingan kelompok.

Perbaikan. Memperbaiki kekeliruan peserta didik dalam berpikir, berperasaan, dan bertindak dengan melakukan intervensi (memberi perlakuan) supaya memiliki pola pikir yang sehat, rasional dan perasaan yang tepat kepada tindakan yang produktif dan normatif.

ADVERTISEMENT

Penyembuhan/Kuratif. Pemberian bantuan kepada peserta didik yang telah mengalami masalah pribadi, sosial, belajar, maupun karier. Teknik yang digunakan adalah konseling dan remedial teaching.

Pemeliharaan. Membantu peserta didik supaya dapat menjaga dan mempertahankan situasi kondusi yang telah tercipta dalam dirinya agar terhindar dari penyebab penurunan produktivitas diri. Buat program-program yang menarik, rekreatif. dan fakultatif (pilihan) sesuai dengan kemampuan, minat, dan bakat peserta didik.

Pengembangan. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dengan memfasilitasi perkembangan peserta didik. Maka program bimbingan harus sistematis dan berkesinambungan dalam upaya membantu peserta didik mencapat tugas-tugas perkembangannya. Teknik yang digunakan adalah peyanan informasi, tutorial, diskusi kelompok, brain storming, home room, dan karya tulis.

Gabung dan ikuti kami di :
Artikel ini telah dibaca 1,544 kali


whatsapp facebook copas link

ADVERTISEMENT
advertisement BP 2
Baca Lainnya

Putusan MK Syarat Cawapres Diuji Rakyat dalam Pemilu Presiden 2024

17 Oktober 2023 - 16:10 WIB

Gedung Mahkamah Konstitusi

Dampak Jika Skripsi Dihapus sebagai Syarat Kelulusan Bagi Mahasiswa

27 September 2023 - 10:23 WIB

Ilustrasi skripsi

Berkolaborasi untuk Kemakmuran Bersama: Kontribusi MUI dalam Membangun Indonesia yang Maju Secara Ekonomi Melalui Keberagaman

18 Juli 2023 - 15:35 WIB

Muh arifin

Bahasa Indonesia Dalam Pengembangan Karakter di Masyarakat 

12 Juli 2023 - 13:50 WIB

cnxi7hlrdxhsyajwj8j0

Perang Sarung, Salahkah?

13 April 2023 - 22:59 WIB

OPINI Chandra Wati

Kebijakan Ekspor Benih Lobster: Sistem Kuota dan Evaluasi Manajemen Distribusi

3 Januari 2023 - 22:48 WIB

Ilustrasi benih lobster
Trending di Netizen