Sebanyak 70 ekor kambing dari Kabupaten Karimun didatangkan ke Tanjungpinang untuk memenuhi kebutuhan menjelang Idul Fitri.
Puluhan Kambing tersebut dikirim dengan KM Budi Jasa ke Pelabuhan Dompak, Jumat (7/4) kemarin.
Setelah sampai di pelabuhan, petugas karantina langsung melakukan pemeriksaan terhadap puluan hewan ternak tersebut. Mulai dari, pemeriksaan kelengkapan dan kesesuaian dokumen serta pemeriksaan kesehatan fisik.
Pejabat Karantina Hewan, Dorisman, menyampaikan selain pemeriksaan fisik dan administrasi, juga dilakukan desinfeksi alat angkut baik kapal maupun mobil pick-up.
Hal tersebut sebagai upaya dalam pencegahan terhadap penularan penyakit hewan melalui media pembawa maupun alat angkut.
“Dari hasil pemeriksaan fisik juga tidak ditemukan gejala klinis PMK, dokumen lengkap, sehingga kambing dapat dibawa ke kandang peternak,” ujarnya di Tanjungpinang, Senin (10/4).
Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang, Aris Hadiyono, mengapresiasi para peternak yang cukup patuh mengikuti aturan lalu lintas hewan ternak. Sehingga, hewan ternak yang masuk ke Tanjungpinang aman dan terbebas dari bahaya penyakit menular.
“Kami bersama pejabat otoriter veteriner Propinsi Kepri, selalu mendukung kelancaran pengiriman hewan kambing maupun sapi untuk kebutuhan masyarakat Tanjungpinang dan Bintan. Kita jaga pulau Bintan ini tetap bebas PMK, sehingga tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat peternak,” pungkasnya.