Polisi Selamatkan 3 Wanita yang Diduga Disekap di Sebuah Rumah di Batam

Jajaran Polsek Sagulung, Batam menemukan tiga orang wanita yang mengaku disekap di sebuah rumah bilangan Pokok Jengkol, Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung, Batam.

Kapolsek Sagulung Iptu Nyoman Ananta Mahendra mengatakan, pihaknya mengetahui adanya dugaan penyekapan itu setelah salah satu dari tiga wanita tersebut menghubungi Polsek Sagulung melalui pesan WhatsApp, Senin (13/2).

ADVERTISEMENT

Dari pesan itu, polisi langsung menindaklanjuti informasi tersebut dan turun ke lokasi.

โ€œMereka mengaku disekap di rumah, tidak boleh ke luar, dan pintu digembok,โ€ ungkap Iptu Nyoman kepada wartawan, Selasa (14/2).

Di lokasi, kata dia, ditemukan tiga orang wanita yang diduga disekap yakni Cut Suci Nasyatul (30) asal Aceh, Sonia Putri Nurhayati (22) asal Selatpanjang dan Alin Takazily (27) dari Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Kemudian, polisi juga mengamankan pemilik rumah yakni Henny Fitriawati Hasibuan dan sejumlah barang bukti.

โ€œTiga korban berasal dari luar Batam dan satu terduga pelaku pemilik rumah langsung kita bawa ke Polsek guna pemeriksaan lebih lanjut,โ€ jelas Iptu Nyoman.

Dari hasil pemeriksaan sementara, ketiga wanita tersebut mengaku akan diberangkatkan ke luar negeri dengan diiming-imingi gaji besar untuk bekerja.

โ€œRencana korban hendak di berangkatkan ke luar negeri. Seraya menunggu, korban tinggal dulu di rumah pelaku,โ€ ungkapnya.

ADVERTISEMENT

ย 

Lihat postingan ini di Instagram

ย 

Sebuah kiriman dibagikan oleh kepripedia.com (@kepripediacom)

Sonia, salah satu wanita yang diduga disekap itu mengaku sudah tinggal di rumah tersebut dalam dua pekan belakangan ini. Ia pun mengakui akan dikirim ke luar negeri untuk bekerja.

โ€œKami tidak ada dipungut biaya. Rencana kerja di restoran, melalui agency. Faktanya malah kerja rumah tangga,โ€ ungkap Sonia.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, pemilik rumah sekaligus terduga pelaku, Henny mengaku jika dirinya menggembok pintu rumah ketika akan keluar di malam hari.

โ€œJujur saya tidak ada niat untuk mengurung mereka, karena lingkungan sini lokalisasi, takut terjadi penyimpangan. Kalau mereka hamil di luar nikah siapa yang tanggung jawab, saya yang ditegur oleh agencynya,โ€ ujar Henny.

Henny menyebut jika tiga wanita tersebut bakal dikirim kerja ke luar negeri tanpa biaya sepersen pun. Namun, ketika nanti sudah bekerja di luar negeri gaji mereka akan dipotong.

ADVERTISEMENT

โ€œIya benar ada rencana akan kirim mereka ke luar negeri. Tidak ada izin perusahaan. Jujur saya belum ada uang untuk mengurus izin secara resmi,โ€ kata dia.

Baca Kumpulan Berita 3 Wanita Disekap di Batam


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New