Sebuah Ponton atau dermaga keberangkatan penumpang pelabuhan antarpulau Tanjung Maqom, Selat Beliah, Kundur Utara, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, ambruk pada Minggu (5/12) pukul 05.00 WIB.
Insiden ini diduga disebabkan oleh kondisi gelombang laut yang cukup kuat, sehingga menghantam bagian samping ponton tersebut.
“Gelombang kuat atau pasang laut tinggi memang hal itu bisa diduga menjadi pemicunya. Namun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” ujar Kepala UPT Dinas Perhubungan Kecamatan Kundur Barat, Persada, dikonfirmasi, Senin (6/12).
Ia menjelaskan, meski telah dilakukan perawatan beberapa waktu lalu, kondisi ponton tersebut sebenarnya tidak layak untuk digunakan.
“Kondisi pontonnya kurang layak karena memang sudah agak rapuh,” jelasnya.
Akibat kejadiannya ini, pihaknya terpaksa mengalihkan pemberangkatan penumpang ke area ponton kedatangan, sembari menunggu proses perbaikan.
“Ponton yang ambruk ditutup sementara untuk menunggu perbaikan, sehingga penumpang yang hendak berangkat dialihkan ke ponton kedatangan,” ujarnya.
Sebelumnya, pihaknya sempat menyurati tentang kondisi ponton yang sudah tidak layak itu ke Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Kabupaten Karimun selaku pengelola Pelabuhan Tanjung Maqom.
“Kita pernah surati sesuai prosedur supaya ponton tersebut bisa segera diatasi,” katanya.