Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepulauan Riau mencatat hingga triwulan I 2023 capaian realisasi pendapatan daerah mencapai Rp 593 miliar.
Kepala Bapenda Kepri, Dicky Wijaya, mengungkapakan realisasi pendapatan tersebut sudah mencapai 45 persen dari target pendapatan sebesar Rp 1,5 triliun.
“Capain 45 persen itu masih perhitungan triwulan I 2023 atau periode Januari-Maret,” unkapnya di Tanjungpinang, Kamis (25/5).
Menurutnya, realisasi pendapatan tersebut masih didominasi dari sektor pajak kendaraan bermotor.
“Sementara sektor retribusi, kita tak bisa melakukan apa-apa,” sebutnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, dari tahun ke tahun sektor pajak kendaraan bermotor di Provinsi Kepri masih menjadi primadona untuk mendongkrak pendapatan.
Oleh karena itu, pada 2023 ini pihaknya tetap akan melanjutkan sejumlah program yang sudah berjalan dengan baik guna meningkatkan pendapatan pada sektor pajak kendaraan bermotor.
“Kami terus berinovasi meningkatkan pelayanan publik, razia pajak kendaraan bermotor, penegakan hukum, hingga pendataan objek pajak,” kata Dicky.
Kendati demikian, lanjut Dicky, pada tahun 2023 pihaknya tidak akan menjalan program pemutihan pajak kendaraan. Sebab, program tersebut sudah dua kali dilaksanakan pada 2022 lalu.
“Walaupun begitu, kami optimis target penerimaan pajak kendaraan bermotor Rp1,5 triliun dapat tercapai bahkan melampaui hingga 109 persen,” imbuh Dicky.