Perbuatan tak menyenangkan dialami wartawan di Tanjungpinang, Chairullah saat meliput aksi demonstrasi imigran pencari suaka di Rudenim Tanjungpinang, Rabu (7/12).
Pasalnya, kamera Jurnalis Stringer TVone tersebut rusak karena terjatuh karena coba dirampas salah satu oknum imigran tersebut.
Dari keterangan yang diperoleh kepripedia, peristiwa ini bermula saat Chairullah meliput demonstrasi ratusan WNA Pencari Suakadi Rudenim Tanjungpinang Jalan Ahmad Yani Tanjungpinang l, atas Penahanan Dua Imigran oleh Rudenim yakni Yahya (terlapor) dan seorang rekanya, sekira pukul 10.00 WIB.
Bersama Chairullah saat itu, juga ada rekan jurnalis lainnya, yakni Jupri (GoTv) dan Ismail (Detak Media) yang ikut meliput.
Baca: AJI Tanjungpinang Kecam Aksi Imigran Pencari Suaka yang Rampas Kamera Jurnalis
Berselang beberapa jam kemudian, Rudenim mengeluarkan Yahya dan rekanya sebagaimana tuntutan para demonstran. Selanjutnya tiga Jurnalis melakukan peliputan dengan mengambil gambar yang kala itu juga terlihat Kakanwil Hukum dan HAM Kepri, Wakapolresta Tanjungpinang serta sejumlah Pegawai Rudenim dan Polisi diikuti Yahya dan rekanya di belakang berjalan keluar.
Namun, ketika Chairullah mengambil gambar Yahya dan rekannya yang berjalan dibelakang Kanwil hukum dan HAM serta Wakapolresta. WNA bernama Yahya menutup dan merampas Kamera (Alat Kerja) Jurnalis Stringer Tv One tersebut. Hingga terjatuh dan rusak
“Apa kau, saya bukan penjahat,” ujar Yahya saat menutup dan merampas Kamera Chairullah.
Melihat apa yang dialami rekan kerjanya itu, jurnalis lain Jupri dan Ismail sempat adu Mulut dengan Yahya, kemudian Dilerai oleh Wakapolreta. Kemudian dipisahkan dan Yahya langsung pergi dan berkumpul dengan rekan-rekanya yang lain yang saat itu melakukan Aksi Demo.
Dari perbuatannya itu, Chairullah lalu mendatangi Polresta Tanjungpinang untuk melaporkan perbuatan Yahya tersebut.