Tampang Pria yang Aniaya Wanita Muda di Kawasan PLTU Tanjung Sebatak, Karimun

Polisi mengamankan seorang pria yang melakukan aksi pencurian dengan kekerasan (semula disebut begal) terhadap wanita berinisial RI (30) di PLTU Tanjung Sebatak, Tebing, Karimun.

Pelaku warga asal Kota Batam bernama Juprizal itu ditangkap saat berada di kamar 206 salah satu hotel di jalan Nusantara, Karimun, pada Sabtu 16 November 2024 sekitar pukul 02.00 WIB dinihari.

ADVERTISEMENT

“Begitu mendapat informasi keberadaan pelaku, tim kami langsung melakukan aksi penyergapan terhadap pelaku yang berada di dalam kamar hotel tersebut,” ungkap Kapolres Karimun, AKBP Roby Topan Manusiwa.

Setelah dilakukan interogasi, pria itu mengakui bahwa telah melakukan aksi kekerasan terhadap IR yang tidak lain adalah teman kencannya sendiri.

Baca juga: Kisah Bu Lusi: Anak dari Keluarga Sederhana Hafal 30 Juz Berkat RTQ Rizha Hafiz

“Dia mengakui bahwa memang benar dia yang telah melakukan pencurian dengan kekerasan terhadap saudari IR ini,” kata Roby.

Kronologis kejadian

Pada Jumat 15 November 2024 sekitar pukul 10.00 WIB, pelaku mendatangi kamar korban di hotel Century, Tanjungbalai Kota. Karena menganggap pelaku adalah langganan, korban lantas mempersilahkannya untuk masuk.

Pukul 11.30 WIB pelaku meminta korban untuk melakukan pijat terapis serta melayani berhubungan layaknya suami istri. Setelah itu, pelaku lalu menawarkan untuk mengunjungi objek wisata air terjun.

ADVERTISEMENT

Lalu satu jam setelahnya, pelaku dan korban berboncengan menuju arah Pangke dan memutar ke jembatan kuning, Leho. Korban akhirnya dibawa ke sekitaran PLTU Tanjung Sebatak.

“Pelaku ini beralasan katanya mau buang air kecil sebentar,” jelas AKBP Roby.

Pada saat tiba di lokasi, korban berdiri di samping sepeda motor menghadap ke pinggir laut sambil bermain handphone dan terlihat tersangka berjalan kepinggir pantai untuk buang air kecil.

ADVERTISEMENT

“Lalu dengan tiba – tiba pelaku ini langsung menyayat leher korban menggunakan pisau sehingga leher korban mengucurkan darah,” bebernya.

Sempat terjadi aksi perlawanan dari korban, namun pelaku membekap mulut korban menggunakan tangan.

“Korban mengambil pasir dan melemparkan pasir tersebut ke arah wajah tersangka kemudian tersangka mundur dan menjauh dari korban,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

Baca juga: Pengakuan Wanita Ditemukan Dengan Kondisi Leher Terluka di PLTU Tanjung Sebatak

Pelaku lalu mengambil tas korban, sementara korban lari ke arah pinggir pantai untuk menghindari pria itu yang melemparkan pisau ke arahnya. Namun tidak sempat mengenai korban.

“Korban mencoba mengejar sambil memvideokan ke arah jalan dan mencari pertolongan lalu bertemu dengan seorang pemuda yang melewati jalan raya dan membawa korban ke RSBT,” katanya.

Hingga akhirnya terungkap, motif pelaku melakukan aksi tersebut karena kerap melihat korban mengenakan perhiasan emas yang belakangan diketahui adalah imitasi.

“Jadi pelaku selalu melihat bahwa korban memiliki dan menggunakan perhiasan emas yang ada di tubuhnya yaitu berupa kalung dan gelang emas,” ucapnya

“Maka sebelum datang ke kamar korban di hotel Century dia telah memiliki niat untuk melakukan tindak pidana dengan membawa sebilah pisau dapur bergagang kayu untuk digunakan dalam melakukan aksinya,” tutupnya.


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New

POPULER

What's Hot