Warga Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Batam mengeluhkan aktivitas sekelompok remaja melakukan aksi balap liar sepanjang PT Marcopolo saban hari.
Aksi mereka ini, menarik perhatian warga sekitar. Pasalnya aktivitas mereka bukan hanya balap liar namun warga juga menemukan bekas alat kontrasepsi di sekitar.
Ketua LPM kelurahan Sei Lekop Herman Sawira menuturkan, aktivitas remaja tersebut sudah kerap ditegur warga. Namun, tidak pernah digubris.
“Hampir setiap malam mereka ngumpul dan menggelar balap liar. Kita juga pernah temukan alat kontrasepsi di lokasi tersebut,” ujar Herman saat bertemu sapa dengan jajaran Polsek dan Camat Sagulung di penghujung tahun 2022 lalu.
Baca Juga
Ia mengatakan, jika tidak ada perhatian dari pemerintah dan aparat kepolisian akan berdampak kepada lingkungan sekitar.
“Semoga ini jadi perhatian ke depannya, supaya lingkungan kita tetap aman dan tertib,” harap dia.
Ia mengakui dugaan praktek seks bebas di lokasi balap liar tersebut benar adanya, sebab banyak remaja tersebut yang datang membawa pasangannya masing-masing.
“Anak-anak ABG semua. Kacau memang kalau sudah ngumpul mereka,” katanya.
Kapolsek Sagulung Iptu Nyoman Ananta Mahendra mengatakan, keluhan warga ini akan menjadi atensi ke depannya untuk menindak aktivitas balap liar tersebut.
“Kita akan tindak lanjuti dengan selalu patroli ke kawasan tersebut,” ujarnya.
Iptu Nyoman meminta masyarakat terkhusus kepada orang tua agar selalu mengawasi kegiatan anak saat aktivitas di luar.
Jangan dikasih kendaraan kepada anak yang memang belum pantas untuk membawa kendaraan.
“Kami akan tindak tegas jika kedapatan melakukan aksi kejahatan ataupun perbutan yang menganggu ketertiban dan keamanan masyarakat,” imbuh dia.