Tim gabungan akhirnya menemukan dua nelayan asal Sungai Kecil, Kabupaten Bintan, Saifudin (50) dan Rudolfus (53) pada Selasa (10/5) siang. Keduanya ditemukan dengan kondisi selamat di daerah Teluk Mata Ikan Nongsa, Batam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang, Slamet Riyadi, mengatakan setelah melakukan pencarian selama beberapa jam, kemudian sekitar pukul 11.00 WIB pihaknya memperoleh laporan dari pemilik kapal yang memperkerjakan keduanya. Bahwa kedua korban sedang berada di kawasan Teluk Mata Ikan Nongsa, Batam.
Selanjutnya, pihak Basarnas langsung berkoordinasi dengan Tim Pencarian dan Pertolongan Kota Batam. Lalu, dikerahkan 4 personil dengan menumpangi satu set rubber boat ke Teluk Mata Ikan Nongsa, Batam untuk mengecek keadaan korban.
โDari keterangan korban bahwa kapal kayu/pompong yang mereka gunakan mengalami kerusakan pada mesin sehingga mereka hanyut dan terbawa arus sampai daerah itu. Apalagi saat itu cuaca tidak bersahabat dengan ketinggian gelombang 1,25 meter, angin 5-45 Cm perdetik dan kecepatan angin 2-15 Kt,โ ucapnya.
Baca Juga
Ia menjelaskan, untuk melancarkan operasi pencarian itu pihaknya menurunkan tim gabungan sebanyak 89 personel. Diantaranya, Basarnas Tanjungpinang 6 orang, RB 209 Tanjungpinang 15 orang, Polair Polda Kepri 5 orang, SPKKL Batam 5 orang, Polair Polres Bintan 5 orang, TNI AL 2 orang, HNSI Bintan 10 orang, pemilik kapal 4 orang dan masyarakat setempat 30 orang.
Sementara 16 personil yang bersiaga di posko antara lain Basarnas Tanjungpinang 5 orang, TNI AL 2 orang, aparatur Pemerintah Desa (Pemdes) Sebong 2 orang, Bhabinkamtibmas Sebong 1 orang, Babinsa Sebong 1 orang dan masyarakat setempat 5 orang.
โAda 98 personil yang terlibat dalam aksi pencarian ini. Diantaranya 82 personil melakukan penyisiran dan 16 personil siaga di Posko,โ ujar Slamet.