Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Batam Yumasnur mengatakan, pihaknya mengerahkan alat berat untuk melakukan normalisasi di sejumlah titik banjir di Kota Batam.
“Semua yang kita punya diturunkan untuk percepatan penanganan banjir di Batam,” ujar Yumasnur kepada kepripedia, Kamis (2/3).
Baca: BMKG Ungkap Penyebab Banjir Tinggi di Kota Batam
Intensitas curah hujan yang terjadi pada Selasa (28/2) lalu mengakibatkan sejumlah wilayah terjadi longsor hingga akses jalan di Barelang amblas.
Bahkan aktivitas masyarakat kecil lumpuh. Ini disebabkan volume air kian tinggi sehingga tak tertampung oleh saluran drainase.
“Ada beberapa titik lokasi banjir yang kini masih kita data. Tim dan alat berat sudah di lapangan,” kata dia.
Selain mengerahkan alat berat, lanjut dia, pihaknya juga menugaskan tim khusus untuk membersihkan saluran drainase yang tersumbat.
“Semua alat sudah di lapangan, dan tim juga tengah bekerja melakukan normalisasi,” pungkasnya.
Baca: Batam Diguyur Hujan: Pemukiman Banjir, Ekonomi Terganggu
Sementara itu, jalan Trans Barelang tepatnya menuju Pulau Penyangga di Kelurahan Rempang Kecamatan Galang, yang amblas dengan kedalaman 2 meter setengah gegara hujan pada Selasa (28/2) juga sudah mulai ditangani.
Camat Galang Ute Rambe mengaku penanganan pertama kemarin yakni dengan berkoordinasi pihak terkait. Lalu membuat garis tanda bahaya agar setiap pengendara motor dan mobil yang hendak melintas lebih berhati-hati.
“Hari ini alat berat dinas PU sudah turun di lokasi untuk penanganan,” ujarnya, Kamis (2/3).
Ia mengatakan, jika pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kepolisian yang akan bersiaga di lokasi amblasnya jalan tersebut.
“Kami juga sudah memberikan tanda bahaya di lokasi agar pengguna jalan tidak mengalami kecelakaan. Ada petugas dan warga dan petugas yang ikut mengawasi,” ujarnya.
Amblasnya jalan ini sempat dikeluhkan warga karena berdampak pada aktivitas sehari-hari masyarakat. Pasalnya jalan tersebut merupakan akses utama dan satu-satunya penghubung pulau Batam ke Galang.
Sementara itu, anggota DPRD Batam, Arlon Veristo, mengaku prihatin terhadap kondisi yang ada. Ia berharap pemerintah menyikapi dengan cepat dan melakukan perbaikan akses jalan utama tersebut.
“Ini jalan utama pemerintah harus cepat respons dan memperbaiki supaya ekonomi masyarakat tidak terganggu,” kata Arlon.
“Kalau bisa cepat ditangani. Tadi saya dapat informasi bahwa pemko sudah menurunkan alat berat untuk penanganan lebih lanjut,” tambah politisi NasDem tersebut.