Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjungbalai Karimun menginisiasi digelarnya pembersihan kawasan pantai dan aset-aset potensi maritim yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur terkait seperti KSOP, Bea Cukai, Polri, Bakamla, Pemerintah, dan organisasi nelayan yang berafiliasi di Karimun, dengan jumlah mencapai 200 personel, Rabu (15/6).
โIni merupakan program kerja potensi maritim Angkatan Laut dalam menjaga dan melestarikan potensi potensi kemaritiman yang ada di wilayah Tanjungbalai karimun,โ ujar Palaksa Lanal Tanjungbalai Karimun, Mayor Laut (KH) P. Panjaitan.
Baca: Tumpukan Kertas dan Tisu Berserakan di Pantai Pongkar, Diduga Muatan Kontainer yang Tenggelam
Selain itu, program ini juga dilakukan sebagai bentuk menjalin kerja sama yang baik dalam menjaga laut Karimun dari adanya pencemaran limbah muatan kontainer yang tenggelam di perairan Karimun.
Baca Juga
โUntuk hari ini kita lakukan pembersihan limbah kertas dan tisu dari peristiwa tenggelamnya muatan kapal kontainer yang di perairan Karimun beberapa waktu yang lalu,โ kata dia.
Limbah kertas dan tisu tersebut tidak hanya mencemari laut, namun juga pesisir pantai. Kertas dan tisu-tisu tersebut merupakan limbah yang masuk dalam kategori limbah organik yang tidak berbahaya dan mudah hancur.
โSehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan hal tersebut dan juga kegiatan ini bukan hanya fokus di limbah tersebut saja, namun juga menggalakkan kepedulian masyarakat terhadap potensi potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Karimun dengan tetap membuang sampah tempatnya,โ tutupnya.