Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan jika industri otomotif Indonesia mampu memproduksi kendaraan elektrifikasi sebanyak 600.000 unit pada tahun 2025.
Target itu termasuk jenis mobil listrik murni, PHEV, dan HEV.
Tak tanggung-tanggungm, target tersebut sudah dituangkan dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 27 Tahun 2020 tentang Spesifikasi, Peta Jalan Pengembangan, dan Ketentuan Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
โSejauh ini target kami masih on, pada tahun 2025 nanti kita akan memproduksi 600.000 unit electric vehicle dari berbagai macam pabrikan,โ ucap Agus pada Jumpa Pers Kinerja Sektor Industri 2021 & Outlook 2022, Rabu (29/12) lalu.
Baca Juga
Sebelumnya, target produksi 600.000 unit ini diproyeksikan pada tahun 2030, namun kini dimajukan menjadi 2025.
Sementara di tahun 2030 Kemenperin menargetkan Indonesia akan mampu melakukan ekspor kendaraan elektrifikasi ke berbagai negara.
โOleh sebab itu, di tahun 2030 kita menargetkan Indonesia sebagai hub ekspor mobil listrik di kawasan,โ lanjut Agus.
Hingga saat ini, sudah ada beberapa pabrikan otomotif di Indonesia yang mulai menunjukkan keseriusannya dalam produksi dan memasarkan kendaraan listrik berbasis baterai mulai tahun depan.