Aturan Terbaru Pembelian Minyak Goreng Subsidi Harian: Curah 10 Kg dan Kemasan MinyaKita 2 Liter

Mengantisipasi terjadinya kelangkaan, pemerintah kini mengatur pembelian harian minyak goreng subsidi di masyarakat.

Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagang Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat yang diterbitkan pada 6 Februari kemarin.

ADVERTISEMENT

Dalam SE tersebut terdapat 3 poin penting yang wajib dipatuhi produsen, distributor, hingga pengecer.

Pertama, penjualan minyak goreng rakyat harus mematuhi harga Domestic Price Obligation (DPO) dan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Kedua, penjualan minyak goreng rakyat dilarang menggunakan mekanisme bundling dengan produk lainnya.

Ketiga, penjualan minyak goreng rakyat oleh pengecer kepada konsumen paling banyak 10 kg per orang per hari (untuk minyak goreng curah) dan 2 liter per orang per hari untuk minyak goreng kemasan Minyakita.

โ€œSemua pihak harus mematuhi pedoman penjualan minyak goreng rakyat ini,โ€ ujar Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kasan, dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (18/2).

Baca: Sempat Langka, Minyak Goreng Subsidi Kemasan Kembali Tersedia di Tanjungpinang

Dijelaskannya, kebijakan ini dikeluarkan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitasharga minyak goreng rakyat. Selain itu juga untuk memastikan kembali HET minyak goreng kemasan sederhana tetap Rp 14.000 per liter dan minyak curah Rp 15.500 per kilogram.

ADVERTISEMENT

โ€œKemendag memastikan ketersediaan minyak goreng menjelang puasa dan Lebaran aman. Untuk memastikan stabilitas harga dan mencegah terjadinya kenaikan harga, Kemendag perlu mengatur pedoman penjualan minyak goreng rakyat kepada produsen, distributor,hingga pengecer,โ€ lanjut Kasan dalam keterangannya tersebut.

Kasan menambahkan Kemendag memastikan pasokan minyak goreng rakyat baik kemasan (MinyaKita) maupun curah untuk kebutuhan dalam negeri aman menjelang puasa dan lebaran tahun 2023 ini.

Menurutnya, Kemendag juga meningkatkan jumlah pasokan minyak goreng DMO 50 persen lebih banyak per bulannya menjadi 450 ribu ton per bulan.

ADVERTISEMENT

Baca: Bulog Tanjungpinang Usulkan Pengadaan 18 Ribu Liter Minyak Goreng Subsidi

Di sisi lain, Kemendag juga sudah menghentikan penjualan minyak goreng rakyat secara daring (online). Penjualan minyak goreng rakyat baik curah maupun kemasan MINYAKITA hanya difokuskan ke pasar rakyat.

โ€œPenjualan minyak goreng rakyat,khususnya MINYAKITA melalui onlineuntuk sementara dihentikan dan penjualan minyak goreng rakyat saat ini diutamakan di pasar rakyat agar terjadi terjadi pemerataan untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah sehingga dapat membeli minyak goreng rakyat dengan mudah dan harga terjangkau,โ€ tutup Kasan.

ADVERTISEMENT

Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New

POPULER

What's Hot